Judit Polgar Menundukkan Utut, Empat Partai Berakhir Remis -- Senin, 24 April 2000
Kompas Cyber MediaKompas Cyber Media
KOMPAS Online
 
Lelang2000
Koran Daerah
English Nederlands
Senin, 24 April 2000

Judit Polgar Menundukkan Utut, Empat Partai Berakhir Remis

Denpasar, Kompas

Pecatur wanita terbaik dunia Grandmaster (GM) Judit Polgar dari Hongaria, merebut satu angka penuh di babak kedua Japfa Classic International Tournament 2000 di Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Bali, Minggu (23/4) sore. Ironisnya, yang menjadi korban justru pecatur terbaik Indonesia, GM Utut Adianto.

Kemenangan putri kedua seorang doktor di Budapest ini diraih berkat kepintarannya memanfaatkan serangan Utut di langkah ke-18. Ketika itu Utut menjalankan b5 dengan maksud membuka serangan untuk mendobrak pertahanan Judit Polgar. Namun akibat langkah itu Polgar melihat bidak lemah di c6 yang tidak punya pengawal. Dia langsung mengarahkan serangan ke prajurit yang kehilangan kawan itu.

Pada langkah ke-21 Utut mencoba menyelamatkan posisinya dengan memindahkan Kuda ke d5. Hasilnya memang bagus, posisi kuda tidak bisa diganggu lawan. Tetapi, karena bangunan yang tercipta setelah meninggalkan bidak sendirian di c6 sangat menguntungkan Polgar, semua manuver yang dilakukan Utut tidak cukup untuk menyelamatkannya dari kekalahan. Tiba di langkah ke-48, Utut menyerah.

"Dikatakan Utut melakukan langkah salah, juga tidak," kata GM Edi Handoko yang mengikuti jalannya pertadingan sejak langkah awal. Menurut pecatur terbaik kedua Indonesia ini, tujuan utama pertandingan adalah mengejar kemenangan, dan kalau melihat ada peluang untuk mendobrak tentu harus dilakukan. Sayangnya, apa yang dilakukan oleh Utut hasilnya tidak seperti yang diharapkan dan malah jadi bumerang, tambah Edhi.

Pengamat catur Djamil Djamal membenarkan usaha Utut menang dalam kondisi partai masih normal, masih termasuk wajar dan bukan suatu kesalahan bertanding. Tetapi, dia membenarkan masih banyak jalan lain yang bisa dilakukan seandainya Utut tidak segera melancarkan langkah ke-18 itu.

Pembukaan Carokann

Partai itu telah dimulai dengan pembukaan Carokann yang merupakan permainan awal favorit Utut. Sebagai pemegang buah putih, Polgar menjalankan e4 di langkah pertama dan dibalas Utut Adianto dengan c6. Polgar kemudian menjalankan d4 dan dibalas Utut dengan d5. Sampai di sini telah terjadi pembukaan Carokann.

Namun, bagi Polgar yang mendapat tempaan sejak usia lima tahun dari ayah dan ibunya yang berprofesi sebagai pendidik, kemahiran Utut main Carokann tidak membuat dia goyang. Ia malah main lebih cermat dan menang walau partai berlangsung 48 langkah dan merupakan partai terakhir yang selesai dari lima partai yang digelar.

Kemenangan Polgar terjadi di hadapan Presiden FIDE Zona 3.2 Asia Pasifik Ignatius Leong dari Singapura, dan Presiden Direktur PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Handojo Santosa yang datang khusus ke Bali untuk menyaksikan jalannya pertandingan. Yang menarik lagi, partai ini satu-satunya dari lima partai yang berakhir dengan kemenangan.

Empat partai lainnya berkesudahan remis alias berbagi angka setengah-setengah. Partai GM Jaan Ehlvest (Estonia)-GM Alexander Khalifman (Rusia) remis pada langkah ke-19 (Perancis), GM Ruben Gunawan-Zaw Win Lay (Myanmar) remis pada langkah ke-37. Dan partai Gilberto Milos Jr (Brasil)-Jan Timman (Belanda) remis pada langkah ke-32, serta Yasser Seirawan (AS)-Anatoly Karpov (Rusia) remis pada langkah ke-13.

Dengan perolehan satu angka penuh di babak kedua kemarin, Polgar telah mengantungi 1,5 angka (MP = match point) dari dua partai yang telah digelar. Hasil setengah angka lainnya diperolehnya dari bermain remis dengan Jaan Ehlvest di babak pertama sehari sebelumnya.

Ia juga memimpin perburuan angka bersama Karpov dan Khalifman yang juga mengantungi 1,5 MP. Hari Senin ini akan bertarung Utut Adianto-Jaan Ehlvest, Timman-Polgar, Karpov-Milos Jr, Zaw Win Lay-Seirawan, Khalifman-Gunawan. (mus)


Berita or lainnya :


Kompas Cyber Media
KOMPAS Online
© C o p y r i g h t   1 9 9 8   Harian KompasD e s i g n e d  b y  Agrakom